Jumat, 18 Maret 2016

BUMD Pangan Lokal untuk Ketahanan Pangan Nasional

BUMD Pangan Lokal untuk Ketahanan Pangan Nasional
Salah satu unsur penting dalam ketahanan pangan adalah ketersediaan beras. Institusi yang diberi tugas oleh pemerintah dalam menjamin ketersediaan beras nasional adalah Bulog yang berperan dalam pemenuhan Program Beras untuk Masyarakat Miskin (Program Raskin) dan Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Masalah lainnya adalah pemilikan sarana terbatas, selain masalah personil dan mekanisme kerja internal Bulog. Sejak era otonomi daerah, setiap daerah memiliki kewajiban mewujudkan ketahanan pangan di daerahnya. Beberapa program yang sudah dilakukan adalah membentuk Cadangan Pangan Daerah untuk berbagai kebutuhan, terutama bencana alam.
Untuk membantu Bulog menyerap beras petani, keberadaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di bidang pangan sangatlah logis. BUMD pangan memiliki peran serupa dengan Bulog, namun pada level daerah (kabupaten). Beras yang terkumpul di BUMD Pangan diprioritaskan untuk kebutuhan masyarakat setempat dan sisanya untuk cadangan beras Bulog. Justifikasi lain pendirian BUMD adalah: (1) mempercepat proses pembangunan daerah dan membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat, (2) sebagai mitra masyarakat dalam menyukseskan pembangunan sebagaimana nafas dari prinsip perekonomian nasional, serta (3) mewujudkan kemandirian pangan daerah, mengefisienkan manajemen pangan nasional, meringankan biaya transportasi, serta menjamin ketersediaan pangan di tingkat lokal yang lebih sesuai dengan kebutuhan.
Kegiatan yang saat ini berjalan adalah pengadaan, pengolahan, penyimpanan, dan pemasaran hasil pertanian khususnya beras. Dengan kegiatan ini, BUMD mampu menstabilkan harga beras di tingkat petani dengan melakukan pembelian gabah sesuai harga pasar. BUMD juga mampu menyediakan sarana produksi pertanian dan teknologi bekerja sama dengan kelompok tani. Informasi ini merupakan salah-satu artikel yang tercantum dalam
Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian >> Vol.37 No.1 Th. 2015

Sumber : website Pustaka Deptan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar